Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden Prabowo Subianto menilai rakyat Indonesia sering berberbicara basa basi. Kebanyakan masyarakat tidak bisa berbicara apa adanya.
"Dari tax ratio saja kita juga mendapatkan tambahan yang sekarang uangnya enggak tahu kemana belum lagi dari kebocoran APBD, APBN maaf orang Indonesia ini suka bicara basa-basi, suka enggak berani bicara apa adanya ya kan?" kata Prabowo di dialog silaturahmi paslon presiden dan wakil presiden bersama komunitas kesehatan di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (28/2/2019).
Menurutnya, orang Indonesia tidak bisa bicara apa adanya terutama terkait dengan kondisi Indonesia yang dia anggap sedang terpuruk dan rentan dengan kebocoran anggaran. Prabowo pun mengaku siap jika harus membuktikan kebocoran anggaran tersebut.
"Orang lapar dibilang kurang gizi, orang miskin dibilang prasejahtera kalau saya bicara kebocoran buktikan mana, makanya pilih saya jadi presiden saya buktikan," ungkapnya.
Prabowo menegaskan ucapannya di depan komunitas kesehatan yang mengaku siap membuktikan kebocoran anggaran saat menjabat sebagai Presiden, bukanlah kampanye untuk meminta dipilih. Namun, dia tidak mau menampik bahwa memiliki sedikit harapan agar bisa dipilih.
"Saya tidak minta kalian milih saya sebagai presiden, saya tidak minta karena tidak boleh di sini, tolong direkam ya rekam ntar disemprit lagi. Prabowo tidak minta dipilih oleh dokter-dokter, tidak kalau berharap didalam hati ya boleh," ujar Prabowo.
"Iya kan? Loh ini saya berharap dalam hati saya, saya tidak berharap dukungan dari kalian. Tapi demi Allah kalau saudara tidak memilih saya, saya hormati," ucapnya.
Reporter: Sania Mashabi
Saksikan video pilihan di bawah ini:
https://ift.tt/2tGTfbJ
February 28, 2019 at 08:27PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2tGTfbJ
via IFTTT
No comments:
Post a Comment